Daftar GOa di Jogja 2025 yang Perlu Anda Ketahui

Yogyakarta, atau sering disebut Jogja, tidak hanya terkenal dengan keraton, pantai, atau gunungnya. Di balik lanskapnya yang indah, Jogja memiliki gua-gua yang menarik untuk dijelajahi. Gua-gua ini menawarkan pengalaman petualangan yang berbeda, mulai dari menyusuri sungai bawah tanah hingga melihat formasi stalaktit dan stalagmit yang menakjubkan. Berikut adalah daftar gua-gua populer yang ada di Jogja.

Gua Jomblang adalah salah satu destinasi petualangan paling terkenal di Jogja. Gua ini terletak di Desa Pacarejo, Semanu, Gunungkidul. Daya tarik utamanya adalah “cahaya surga” atau “light of heaven”, sebuah berkas cahaya matahari yang menembus masuk melalui lubang besar di dasar gua (sinkhole). Untuk mencapai dasar gua, pengunjung harus menggunakan teknik single rope technique (SRT) dengan bantuan pemandu profesional. Setelah sampai di dasar, petualangan berlanjut dengan menyusuri lorong sepanjang 300 meter untuk menuju Gua Grubug, tempat cahaya surga terlihat.

Berlokasi di Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, Gua Pindul menawarkan pengalaman cave tubing yang sangat populer. Pengunjung akan duduk di atas ban pelampung dan menyusuri sungai bawah tanah sepanjang 350 meter. Selama perjalanan, pemandu akan menjelaskan berbagai formasi batuan unik, seperti stalaktit dan stalagmit, serta menceritakan legenda yang menyelimuti gua. Pengalaman ini cocok untuk semua usia dan tidak memerlukan keahlian khusus, menjadikannya pilihan yang ramah keluarga.

Bagi mereka yang mencari petualangan spiritual dan fisik, Gua Langse adalah jawabannya. Terletak di perbukitan karang di pesisir pantai selatan, Gua Langse dikenal sebagai tempat bertapa atau meditasi. Untuk mencapainya, pengunjung harus menuruni tebing curam setinggi sekitar 400 meter. Perjalanan yang ekstrem ini memerlukan fisik yang prima dan mental yang kuat. Di dalam gua, terdapat area datar yang sering digunakan untuk semedi, dengan pemandangan laut selatan yang memukau dari celah gua.

Gua Cerme terletak di perbatasan antara Bantul dan Gunungkidul. Gua ini memiliki panjang sekitar 1,5 km dan di dalamnya terdapat sungai bawah tanah. Gua Cerme sering digunakan sebagai lokasi susur gua. Dinding-dindingnya dihiasi dengan stalaktit dan stalagmit yang masih aktif. Di bagian akhir gua, terdapat sebuah sendang atau mata air yang dianggap keramat oleh penduduk setempat. Nama “Cerme” sendiri konon berasal dari kata “ceramah”, karena gua ini dipercaya pernah menjadi tempat pertemuan para wali penyebar agama Islam di Jawa.

Berdekatan dengan Gua Pindul, Gua Tanding menawarkan pengalaman susur gua menggunakan perahu. Berbeda dengan Gua Pindul yang menggunakan ban, di sini pengunjung akan naik perahu karet dan menyusuri sungai bawah tanah. Rutenya lebih panjang dan gua ini terbilang masih “perawan” karena baru dibuka untuk umum beberapa tahun terakhir. Gua Tanding menyajikan pemandangan stalaktit dan stalagmit yang megah serta aliran sungai yang jernih, memberikan sensasi petualangan yang lebih eksklusif.

Gua Siojo, yang terletak di Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, adalah salah satu gua yang terbentuk akibat aliran lahar dingin dari Gunung Merapi. Gua ini memiliki karakteristik unik, yaitu terbentuk dari material vulkanik. Di dalamnya terdapat lorong-lorong dengan dinding batu yang gelap dan lembab. Gua Siojo cocok untuk kegiatan caving bagi mereka yang ingin mempelajari geologi vulkanik.

Gua Selarong terletak di Desa Kembang, Pajangan, Bantul. Gua ini memiliki nilai historis yang tinggi karena pernah menjadi markas Pangeran Diponegoro saat Perang Jawa. Gua ini sebenarnya terdiri dari dua gua, yaitu Gua Kakung dan Gua Putri. Meskipun ukurannya tidak terlalu besar, Gua Selarong menawarkan suasana sejuk dan damai dengan air terjun buatan yang menambah keindahan. Area sekitarnya juga ditata rapi sebagai taman wisata sejarah.

Setiap gua di Jogja menawarkan pengalaman yang berbeda-beda. Dari petualangan ekstrem, wisata sejarah, hingga pengalaman spiritual, gua-gua ini membuktikan bahwa Jogja adalah destinasi yang kaya akan keindahan alam dan cerita. Sebelum berkunjung, pastikan untuk selalu memperhatikan kondisi fisik dan mengikuti petunjuk dari pemandu atau pengelola agar petualangan Anda aman dan menyenangkan.