Tips dan Cara Membedakan Kertas Thermal Asli dan Non-Brand Agar Tidak Salah Pilih!

Memilih kertas thermal yang tepat sangat penting bagi keberlangsungan operasional bisnis, terutama dalam sektor yang mengandalkan struk atau bukti transaksi seperti ritel, restoran, percetakan, hingga e-commerce. Banyaknya produk non-brand yang beredar dengan harga murah bisa jadi menggoda, namun kualitasnya sering tidak sebanding dan dapat menyebabkan masalah seperti cetakan cepat pudar atau kerusakan printer. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa cara efektif untuk membedakan kertas thermal asli dan non-brand agar Anda tidak salah pilih.

1. Perhatikan Warna Dasar Kertas

Hal pertama yang paling mudah dikenali adalah warna dasar kertas thermal. Kertas thermal asli umumnya memiliki warna putih cerah dan permukaan yang mulus, menunjukkan bahwa bahan yang digunakan berkualitas tinggi dan lapisan thermalnya merata.

Sebaliknya, kertas non-brand sering terlihat kusam, kekuningan, atau bahkan abu-abu. Ini bisa menandakan penggunaan bahan daur ulang atau tidak melalui proses pelapisan thermal yang baik. Warna dasar yang buram juga biasanya diikuti dengan performa cetak yang tidak memuaskan.

2. Uji Reaksi Panas dengan Gesekan Ringan

Menguji reaksi kertas thermal terhadap panas bisa menjadi cara efektif untuk memverifikasi keasliannya. Ambil contoh sederhana: gesekkan koin dengan ringan pada permukaan kertas thermal. Kertas thermal asli biasanya akan menunjukkan hasil cetak hitam yang lebih tajam dan jelas, mengindikasikan sensitivitas tinggi terhadap panas.

Sebaliknya, kertas non-brand mungkin menunjukkan hasil yang buram, terlalu terang, atau tidak keluar sama sekali. Hal ini terjadi karena lapisan sensitif panas pada kertas non-brand biasanya lebih tipis atau tidak konsisten.

3. Cek Sertifikasi atau Label pada Kemasan

Produk kertas thermal yang kredibel umumnya mencantumkan sertifikasi atau informasi produksi pada kemasannya, seperti ukuran, kode batch, dan detail pabrik. Informasi ini tidak hanya menjamin kualitas tetapi juga memberikan transparansi mengenai asal usul produk.

Kertas thermal non-brand cenderung tidak memiliki informasi yang jelas pada kemasan. Bahkan, banyak yang dikemas polos tanpa label, sehingga sulit dilacak asal-usul produksinya. Ini bisa menjadi pertanda bahwa produk tersebut tidak melalui standar kontrol kualitas yang ketat.