8 Cara Budidaya Ikan Cupang untuk Pemula, Butuh Kesabaran dan Keuletan

1. Siapkan rumah untuk ikan cupang

Cara budidaya ikan cupang yang utama adalah menyiapkan rumah atau akuarium untuk ikan cupang. Masih banyak orang yang menganggap bahwa ikan cupang tidak membutuhkan akuarium yang besar dan juga filter. Ikan cupang adalah ikan tropis yang membutuhkan air bersih. Maka dari itu filter air sangat dibutuhkan ketika kamu ingin beternak atau memelihara ikan cupang. BANDAR TOTOMACAU

2. Pilih indukan ikan cupang

Selanjutnya, cara budidaya ikan cupang adalah dengan memilih indukan ikan cupang yang berkualitas. Ikan cupang memiliki beragam jenis, sebelum melakukan pembiakan kamu harus tahu bahwa indukan jantan dan betina sudah masuk kedalam fase matang atau siap untuk dikawinkan.

Cara membedakan ikan cupang jantan dan ikan cupang betina dengan beberapa ciri berikut:

Ikan cupang jantan

– Siripnya panjang dan berwarna terang

– Bentuk badannya panjang

– Gerakannya lincah

Ikan cupang betina

– Siripnya pendek dan warnanya kusam

– Bentuk badannya lebih bulat

– Gerakannya lambat

Indukan ikan cupang jantan bisa mulai di budidayakan pada usia 4-8 bulan, sedangkan betina 3-4 bulan.

3. Siapkan tempat pemijahan dengan air yang bersih

Gunakan air sungai yang jernih untuk pemijahan antara ikan cupang jantan dan ikan cupang betina. Biarkan air dalam tempat tersebut selama satu malam sebelum memindahkan ikan. Sebagai catatan, gunakan air sungai jernih atau air tanah. Endapkan terlebih dahulu air tersebut setidaknya sekitar satu malam. Hindari menggunakan air PAM berbau kaporit dan air dalam kemasan.

4. Tambahkan tanaman air untuk tempat berlindung anak ikan

Cara bubidaya ikan cupang berikutnya adalah tambahkan tanaman air untuk berlindung anak ikan. Masukkan tanaman air ke dalam tempat pemijahan untuk para anak ikan berlindung. Namun, tanaman air jangan ditempatkan terlalu padat sebab mereka bisa mengambil oksigen dalam air.

3 dari 4 halaman

Cara Budidaya Ikan Cupang untuk Pemula

5. Masukkan ikan cupang jantan yang telah siap kawin

Masukkan ikan cupang jantan untuk membuat gelembung-gelembung udara yang akan digunakan untuk menyimpan para telur yang sudah dibuahi. Proses tersebut membutuhkan waktu selama satu hari.

6. Masukkan indukan betina

Jika gelembung udara sudah siap, masukkan indukan betina. Pemijahan ikan cupang biasanya terjadi mulai pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6 sore. Perlu diingat, ikan cupang akan begitu sensitif saat kawin. Untuk itu tutup wadah dengan koran dan letakkan wadah dari kebisingan orang-orang.

7. Angkat indukan betina dari tempat pemijahan

Ikan cupang jantan yang akan berperan menjaga para telurnya, telur tersebut akan dipindahkan ke dalam gelembung oleh ikan cupang jantan. Jika tidak dipindakan, ikan cupang betina akan memakan para telur. Untuk menghindari, angkat indukan betina dengan segera. SITUS TOGEL TERPERCAYA

8. Telur menetas dan berikan kutu air (moina atau daphnia)

Setelah 3 hari para telur akan menetas, mereka tidak perlu diberi makan. Berilah kutu air dengan jumlah yang sedikit agar tidak terlalu banyak dan membuat kotor air dalam wadah. Setelah 2 minggu ikan cupang jantan menjaga anaknya, maka pindahkan anak ikan tersebut ketempat yang lebih luas dan berikan kutu air atau larva nyamuk.