Inilah Tips Melaksanakan Umroh di Bulan Ramadhan

Melaksanakan ibadah umroh Ramadhan juga banyak tantangannya. Anda harus menahan lapar dan dahaga sambil menjalankan serangkaian ibadah umroh. Belum lagi, ekstremnya suhu serta cuaca di Arab Saudi yang membuat hawa lebih panas daripada di Indonesia.

Nah, jika Anda sudah mantap melaksanakan ibadah umroh ketika bulan Ramadhan, ikuti tips berikut ini supaya ibadah Anda lebih maksimal dan kesehatan tetap terjaga.
Bagaimana Tips Melaksanakan Umroh di Bulan Ramadhan?
Aktivitas Umroh di Malam Hari

Atur waktu untuk melakukan rangkaian ibadah umroh di malam hari, sesudah shalat tarawih. Karena, jika Anda melakukan rangkaian ibadah umroh di malam hari, maka tidak akan mudah haus, kepanasan, atau kelelahan.

Ketika siang hari, usahakan untuk menyempatkan diri beristirahat. Kurangi semua aktivitas yang berat. Walaupun begitu, Anda tetap bisa memperbanyak ibadah di siang hari, seperti membaca Al-Qur‘an, memperbanyak zikir, juga shalat sunnah.
Pilih Hotel yang Dekat dengan Masjid

Umroh di bulan Ramadhan artinya memfokuskan sebagian besar aktivitas untuk beribadah. Oleh sebab itu, pilihlah paket umroh yang hotelnya dekat dengan Masjidil Haram atau Masjid Nabawi, serta mempunyai akses 24 jam menuju masjid

Tentu Anda tidak ingin waktu terbuang banyak hanya untuk perjalanan dari hotel ke masjid. Apalagi, ketika bulan puasa, jumlah jemaah umroh lebih padat dari biasanya dan ini menjadikan arus jalan menjadi lebih macet.

Juga disarankan untuk berwudhu terlebih dulu sebelum berangkat ke Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Berangkat beberapa jam lebih awal sebelum waktu shalat supaya tidak kehabisan tempat. Jika terlalu mepet waktu shalat, maka dipastikan Anda tidak akan bisa masuk masjid dan shalat di dalamnya, sebab jumlah jemaah yang membludak.
Pilih Tempat Khusus untuk I‘tikaf

Salah satu keistimewaan umroh pada bulan Ramadhan, Anda bisa memilih paket umroh yang terjadwal pada 10 hari terakhir Ramadhan. Maka, Anda bisa merasakan nikmatnya dan khusyuknya I‘tikaf di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Saat I‘tikaf, pilihlah tempat khusus bersama grup rombongan, supaya tidak terpencar dan berebut dengan jemaah lainnya.
Kurangi Konsumsi Garam

Ketika sahur dan berbuka puasa, sebaiknya mengurangi konsumsi makanan yang mengandung garam. Mengonsumsi garam terlalu banyak dapat membuat kita menjadi lebih cepat dehidrasi. Selain itu, perbanyak minum air Zam Zam ketika sahur dan berbuka, supaya tidak mengalami dehidrasi.
Perbanyak Mengkonsumsi Bergizi

Ketika bulan Ramadhan, terutama menjelang sahur dan berbuka, Anda memang tidak perlu pusing mencari menu sahur dan takjil. Makanan berlimpah ruah disediakan oleh pihak pengurus Masjidil Haram juga Masjid Nabawi.

Namun, tentu tidak bisa hanya mengandalkan menu makanan gratis. Pastikan Anda juga memperoleh asupan gizi yang cukup dan bergizi dari travel umroh.

Supaya tubuh lebih segar dan dapat maksimal ketika beribadah, tetap jaga pola makan yang sehat. Mulai dari asupan karbohidrat, protein, serat, serta vitamin. Anda juga bisa mengonsumsi ruthab (kurma basah) saat sahur dan berbuka sebagai sumber energi.
Perhatikan Jadwal Keberangkatan

Ketika bulan Ramadhan, Anda bisa dapat memilih dua jenis paket umroh. Pertama, paket dengan jadwal keberangkatan di awal dan pertengahan Ramadhan. Kedua, bisa memilih paket Lailatul Qadr yang mana bisa memaksimalkan ibadah 10 hari terakhir Ramadhan di Masjidil Haram.

Pastikan mendaftar lebih awal karena saat bulan puasa, jemaah umroh yang mendaftar bisa lebih banyak dibanding bulan lainnya. Jika mendaftar lebih awal, Anda bisa melaksanakan ibadah umroh akhir Ramadhan dengan lebih khusyuk.

Nah, untuk membantu Anda mendapatkan travel umroh Ramadhan terbaik, maka Alhijaz Indowisata merupakan pilihan yang tepat. Untuk informasi lebih lanjut mengenai biaya umroh Ramadhan dan informasi terkait lainnya, bisa langsung mengunjungi website resmi Alhijaz Indowisata.